Selain Krida, Atlet yang bertanding pada Hari Kedua adalah Peraih Emas PON Claudio Fernando (Kumite -84 Kg Putra) yang harus tumbang di babak pertama dari lawan Tantish Rezeqallah dari Palestina. Sedangkan Ceyco Georgia pada babak pertama berhasil mengalahkan Karate-Ka Kamerun Ghislaine Angama Mendo Blandine namun mesti gugur pada babak kedua. Kata Beregu Putra Andi Dasril, Andi Tomy dan Albiadi bermain cukup gemilang dan melaju hingga ke Ronde 2, namun terhenti karena poin yang dikumpulkan tidak mencukupi ke Babak Selanjutnya.

Dengan demikian maka Tim Nasional Indonesia mengumpulkan total 2 medali perunggu pada ajang multi event Islamic Solidarity Games 2022. Pencapaian ini sama dengan pencapaian Islamic Solidarity Games lalu di Azerbaijan tahun 2017.

The post Krisda Putri tutup Islamic Solidarity Games dengan Perunggu appeared first on Situs Informasi WKF Series A Jakarta 2022.

Sementara Atlet lainnya yang bertanding pada hari ini (17/8) belum berhasil mendapatkan medali. Coki harus gugur di perebutan medali perunggu sedangkan Ari Saputra peraih medali Emas Sea Games 2022 Vietnam Kumite -55 Kg Putra harus puas dari kekalahan di babak penyisihan setelah bertanding 2x. Kemudian disusul dengan kekalahan Ignatius Joshua Kandou di kelas Kumite -75 Kg Putra yang harus tunduk di babak pertama.

Hari Esok (18/8) akan dipertandingkan kelas peraih medali Emas PON dari Papua yaitu Claudio Fernando di Kumite -84 kg, Krisda Putri (Kata Individu Putri), Ceyco Georgia (Kumite -68 Kg Putri) dan Kata Beregu Putra (Albiadi, Andi Tomy, Andy Dasril).

The post Zigi Zaresta sumbang medali pertama untuk Karate di Islamic Solidarity Games 2022 appeared first on Situs Informasi WKF Series A Jakarta 2022.